Pemberdayaan Masyarakat Menuju Sadar Pariwisata di Desa Wisata Rancangsari Wilayu Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.55606/kreatif.v3i1.1178Keywords:
Pemberdayaan Masyaraka, Sadar PariwisataAbstract
Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa memberi peluang bagi pemerintah desa mengembangkan potensi lokal untuk dikelola sebagai destinasi wisata. Hal ini merupakan peluang bagai setiap desa demi pembangunan yang berkelanjutan. Secara tidak langsung kegiataan tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan. Tujuan pengabdian ini mengurai pemberdayaan masyarakat menuju sadar pariwisata di Desa Wisata Rancangsari Wilayu Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Tahapan pemberdayaan melalui tiga langkah: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setting penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan pengisian kuesioner. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan desa wisata ini sangat efektif dalam memberi pemahaman masyarakat tentang pariwisata. Dampak positif kegiatan ini secara spesifik, terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat terhadap pengembangan usaha pariwisata. Program pendampingan lanjutan diperlukan agar pariwisata desa Wilayu semakin berkembang dan diminati. Penelitian merekomendasi pembaca fokus pada hasil penting dan bagaimana mengisi kesenjangan penelitian, kebaruan penelitian dan kontribusinya serta implikasinya pada area studi yang lebih luas.
References
Abdurrahman, A., Ayu Hidayatur Rafiqah, P., Khairussalam, K., Khaidir, S., Syamboga, B., Fajar Nurrahman, A., Adis Tiyani, D., Rusyida Sa’adiyah, E., Yuliana, N., & Ivo Pratiwi, E. (2021). Pengembangan Desa Wisata Melalui Sosialisasi Pembentukan Kelompok Sadar Pariwisata (POKDARWIS). Journal of Empowerment and Community Service (JECSR), 1(1), 24–30. https://doi.org/10.53622/jecsr.v1i01.65
Alfrojems, A., & Anugrahini, T. (2019). Pengentasan Kemiskinan Perdesaan Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pariwisata Dan Modal Sosial. Sosio Informa, 5(2), 113–127. https://doi.org/10.33007/inf.v5i2.1752
Anggriani, N., Iskandar, D., & Nurodin, I. (2019). Penerapan Prinsip Akuntabilitas dan Transparansi Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.18196/jati.020219
Ariyadi. (2023). Wawancara dengan Kepala Desa Terkait dengan Wisata Desa Wilayu. Interview, 4 Februari. KMP-UNSIQ Kelompok 86
Asy’ari, R., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. (2021). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 8(1), 47–58. https://doi.org/10.24036/scs.v8i1.292
David, V. (2018). Cobar Deposits - Structural Control. ASEG Extended Abstracts, 2018(1), 1–9. https://doi.org/10.1071/aseg2018abt6_2g
Hartaman, N., Wahyuni, W., Nasrullah, N., Has, Y., Hukmi, R. A., Hidayat, W., & Ikhsan, A. A. I. (2021). Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Wisata Budaya Dan Kearifan Lokal Di Kabupaten Majene. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(2), 578–588. https://doi.org/10.37329/ganaya.v4i2.1334
Hortikultura indonesia. (2020). Festival Durian Desa Wilayu Wonosobo. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=9cPoO-sMkhE
Jadesta. (2023). Durian Desa Wisata Rancangsari Wilayu, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/paket/durian
Kagungan, D. (2020). Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berbasis Media Branding Strategy (Membangun Kerjasama Kelembagan dan Peranserta Masyarakat untuk Mewujudkan Desa Sungai Langka sebagai Desa Wisata). Jurnal Sumbangsih, 1(1), 141–148. https://doi.org/10.23960/jsh.v1i1.22
KPMUnsiq-86. (2023, February 15). Data Hasil tentang Pemberdayaan Desa Wisata Rancangsari Wilayu Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Dokumen Kuliah Pengabdian Masyarakat (KMP) UNSIQ Kelompok 86.
Love for Durian. (2018). The Happiest Place to Eat Wonosobo Durian Central Java. Yearofthedurian.Com. https://www.yearofthedurian.com/2018/02/dieng-durian.html
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis. A methods sourcebook. California: SAGE Publications.
Mukaddas, J., Handa, I., & Hasddin, H. (2021). Efektivitas Program Dana Desa Dalam Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Daerah 3T Di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(2), 251–259. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i2.1113
Nugraha, A. R., Perbawasari, S., Zubair, F., & Novianti, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Komunikasi Efektif Berbasis Potensi Wisata dan Kearifan Lokal. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 123–132. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3546
O.Nyumba, T., Wilson, K., Derrick, C. J., & Mukherjee, N. (2018). The use of focus group discussion methodology: Insights from two decades of application in conservation. Methods in Ecology and Evolution, 9(1), 20–32. https://doi.org/10.1111/2041-210X.12860
Parahiyanti, C. R., Wahyudi, H. D., & Darma, N. R. (2022). Perencanaan Optimalisasi CHSE dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai Strategi Mitigasi Industri Pariwisata selama Pandemi COVID-19 pada Kawasan Trowulan Mojokerto. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 305–310. https://doi.org/10.54082/jamsi.226
Prihandini, P. (2020). Sosialisasi Teknik Persuasif Wisata Berkelanjutan Kepada Anggota Pokdarwis Pasir Pawon Objek Wisata Stone Garden. Dharmakarya, 9(2), 121–124. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i2.21889
Putri, N. D., & Ardhanariswari, K. A. (2020). Sinergitas Marketing dan Promotional Mix dalam Konsep Sustainable Tourism sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 85–94. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3742
Sirait, R. A., & Oktavia, E. (2021). Tinjauan Singkat Dana Desa Tahun 2015-2020. Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, 1–5.
Subekti, T., & Damayanti, R. (2019). Penerapan Model Smart Village dalam Pengembangan Desa Wisata: Studi pada Desa Wisata Boon Pring Sanankerto Turen Kabupaten Malang. Journal of Public Administration and Local Governance, 3(1), 18–28. https://doi.org/10.31002/jpalg.v3i1.1358
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sya, A., Zid, M., S, A. I., Anita, A. E. P., & Mainaki, R. (2021). Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan: Kasus Tanjung Lesung Provinsi Banten. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 5(1), 27–32. https://doi.org/10.22236/jgel.v5i1.5311
Wana, R., Sudrajat, S., & Setiawan, I. (2020). Daya Saing Berkelanjutan Produk Agroindustri Jus Honje ( Studi Kasus Pada Agroindustri HOLA Juice Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(1), 116–133. https://doi.org/10.25157/jimag.v7i1.2566
Yasir, Y. (2021). Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 108–120. https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.26170
Yuanita, A. (2020). Explore Wonosobo,Tubing asyik di kali Semagung, Wilayu River Tubing, Wilayu, Selomerto, Wonosobo. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=tRvE-SZ5Dd0
Zainuri, Z., Priyono, T. H., & Varazizah, A. (2021). Dampak Pariwisata Terhadap Tingkat Kemiskinan di Lima Negara ASEAN. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 8(2), 138–144. https://doi.org/10.19184/ejeba.v8i2.26771