Kajian Komunikasi Wisata Sejarah dan Budaya Di Situs Megalitikum Tinggi Hari 1 Kabupaten Lahat
DOI:
https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v2i4.1627Keywords:
Potensi Wisata, Situs Budaya, Wisata Sejarah BudayaAbstract
Wisata budaya adalah wisata yang berkaitan dengan daya tarik budaya dan sejarah dibaliknya. Kabupaten Lahat yakni salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki wisata yang beragam terutama wisata budaya nya. Di kota Lahat sendiri tersebar banyak Situs Budaya Megalitikum, Situs Megalitikum Tinggi Hari 1 merupakan salah satunya. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Penelitian dilakukan di situs megalitikum tinggi hari 1. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara , dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs megalitikum tinggi hari 1 ini memiliki potensi seperti bisa meningkatkan daya tarik kota Lahat sebagai destinasi wisata, dijadikan situs wisata budaya yang diminati oleh para wisatawan asing maupun lokal, memiliki objek wisata yang alami sehingga unik.
References
Abdillah, D. (2016). PANTAI TELUK LAMPUNG Marine Tourism Development In Lampung Coastal Bay. Jurnal Destinasi Kepariwisataan Indonesia, 1(1), 45–65.
Aditama, P. W., Aditya, I. N. A. F., Radhitya, M. L., & Ningsih, K. A. A. (2020). Melajah pupuh BALI application “anggita” as a medium of learning in multimedia. Journal of Physics: Conference Series, 1516(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1516/1/012030
Aditama, P. W., Sudipa, I. G. I., & Yanti, C. P. (2022). Indigenous Bali Of Lontar Prasi Using Augmented Reality For Support Strengthen Local Cultural Content. Eduvest-Journal of Universal Studies, 2(11), 2278–2287.
Afrizal. (2019). Mengenal Koleksi Perpustakaan. Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi Dan Perpustakaan, 4(1), https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava.
Arianti, S. (2019). Analisis Geografi terhadap Potensi Wisata Pelabuhan Kereng Bangkirai Palangka Raya. Meretas: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 133–141.
E. Maryani, D. S. L. (2014). Pengembangan Bandung Sebagai Kota Wisata Warisan Budaya (Culture Heritage. FPIPS UPI Pendidikan Geografi, 4(1), https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava.
Hastanto, M. R., & Achnes, S. (2016). Potensi Wisata Budaya Di Kampung Bandar Sebagai Ikon Wisata Kota Pekanbaru. JOM Fisip, 3(2), 1–11.
Okta Riadi, Desy Misnawati, & Fathur Rahman. (2022). Persepsi Jurai Tue Terhadap Nilai Filosofi Arca Imam Peninggalan Zaman Batu (Megalitikum) Di Kabupaten Lahat. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 48–55. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v1i1.203
Rostiyati, A. (2013). Potensi Wisata Di Lampung Dan Pengembangannya. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(1), 144. https://doi.org/10.30959/patanjala.v5i1.185
Saleh, S., Pd, S., Pd, M., Helaluddin, D., كريستينا، رود. كوكورس, Raco, J., Salim & Syahrum, Ahyar, H. dkk, & Helaluddin, D. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif.pdf (Issue March, pp. 11–11).
Sugiartawan, P., Sudipa, I. G. I., & Wiguna, I. K. A. G. (2022). GDSS Development of Bali Tourism Destinations With AHP and Borda Algorithms Based on Tri Hita Karana. IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), 16(3), 271–280.