Analisis Konsep Diri Pada Siswi SMKN 1 Sragen
DOI:
https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i1.2754Keywords:
Self-concept, female students, vocational high schoolAbstract
This research aims to explore the self-concept of female students at SMKN 1 Sragen using a qualitative approach through interview methods. The research sample consisted of seven female students from the total population of female students at SMKN 1 Sragen. The analysis results indicate that the self-concept of female students at SMKN 1 Sragen is categorized as positive across physiological, psychological, psycho-social, and psycho-spiritual aspects, exhibiting diversity in self-concept and influencing factors, categorized into internal and external factors. The findings of this research offer profound insights into the development of adolescent self-concept, along with its potential implications for personal development and social interactions.
References
Andi Syahraeni. Pembentukan Konsep Diri Remaja. E-jurnal UIN Alauiddin Makassar. Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk.
Undang-undang Pendidikan No.2 Th. 1989.
Undang-Undang Republik Indonesia pasal 15 Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
UU No 20 Tahun 2003.
Erikson, Erik (1950). Chilhood and Society. Peran penting konsep diri terhadap psikososial.
Fits, W.H, The Self Concept and Self Actualization. (New York: Monografh In The Dede Wallace Centre, 1971), h. 101.
Harter, Susan (1999). The Construction of the Self: A Developmental Perspective. Dimensi konsep diri remaja.
Haryoko, S., & Jaya, H. (2017). Pengembangan Media Ajar Pada Mata Kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan. Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan), 4(2). https://doi.org/10.26858/mekom.v4i2.5134
Hendra Surya, Percaya Diriitu Penting, Peran Orangtua dalam Menumbuhkan Percaya Diri Anak (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007), h. 50.
Hurlock. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan oleh Meitasari Tjandrasa & Mukhlisa Zarkasih (Jakarta: Erlangga, 1976), h. 22.
Indra Darmawan, Kiat jitu Taklukkan Psikotest (Jogjakarta, Buku Kita, 2009), h. 50.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1990.
Rogers, Carl (1961). On Becoming a Person. Konsep diri dari pendekatan humanistik.
Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Santrock J.W, Life Span Development (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 56.
Sarwono (2007). Pengertian siswa. Dikutip dari landasan teori jurnal lain.
Suranto. (2008). Pendidikan Berorientasi Tenaga Kerja Berbasis Mendasar dan Fokus. 7(02). 111-118.
Syekh Khalid bin Abdul Rahman, Kitab Fikhi Mendidik anak (Jogjakarta: Diva Press, 2012), h. 422.
Yenni Yuniati dkk (2015). Konsep Diri Remaja dalam Komunikasi Sosial melalui Smartphone. MIMBAR, Vol. 31, No. 2 (Desember, 2015): 439-450.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
