STRATEGI KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA

Authors

  • Indryani Jovanka Universitas Riau
  • Sri Wahyuni Universitas Riau
  • Rismadefi Woferst Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikki.v3i1.1111

Keywords:

Gangguan Jiwa, Pemberian Obat, Strategi Keluarga

Abstract

Kekambuhan pada penderita gangguan jiwa sering ditemukan karena putus obat. Keluarga merupakan pendukung utama dalam pemberian obat dirumah. Tujuan: Untuk mengetahui strategi keluarga dalam pemberian obat antipsikotik pada anggota keluarga dengan gangguan jiwa (ODGJ). Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif berbentuk survei. Sampel sebanyak 100 orang merupakan perwakilan dari keluarga penderita gangguan jiwa dengan teknik accidental sampling. Kriteria inklusi yang diambil yaitu keluarga yang sedang menemani ODGJ kontrol ke RSJ yang sulit untuk makan obat. Kuesioner yang digunakan peneliti berdasarkan studi literatur. Distribusi frekuensi dilakukan untuk analisis dan penyajian data. Hasil: Hasil survei didapatkan strategi yang paling banyak pernah dilakukan adalah melibatkan penderita dalam keputusan mendapatkan obat (100%), paling sering berhasil dilakukan keluarga adalah memberikan pemahaman kepada penderita tentang pentingnya obat dan mengingatkan penderita ketika jadwal minum obat (93%), paling sering tidak berhasil dilakukan adalah melibatkan penderita dalam keputusan mendapatkan obat (16%) dan paling banyak tidak pernah dilakukan adalah mengganti obat minum menjadi obat injeksi (65%). Kesimpulan: Mengingatkan penderita ketika jadwal minum obat merupakan suatu tanggung jawab keluarga dalam meminimalisir angka kekambuhan.

 

References

Andriyani, A. (2019). Health Education pada Pasien Skizofrenia dengan Ketidakpatuhan Minum Obat di Wilayah Kabupaten Magelang. Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang.

Depkes RI. (2009). Klasifikasi umur menurut kategori. Ditjen Yankes.

Fahmawati, F. R., & others. (2019). Upaya Minum Obat untuk Mengontrol Halusinasi pada Pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran. DIII Keperawatan.

Fakih, M. R. (2021). Model Bimbingan Konseling Islam Pasien Skizofrenia dengan Metode Wudhu di Yayasan Jalma Sehat Bulung Kabupaten Kudus. IAIN KUDUS.

Hasanah, L. N., Widodo, A., & Kep, A. (2021). Gambaran Program Kesehatan Jiwa Masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hidayati, E. (2012). Pengaruh Terapi Kelompok Suportif terhadap Kemampuan Mengatasi Perilaku Kekerasan pada Klien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino Gondohutomo Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 1(1).

Irwan, M., Fajriansyah, A., Sinuhadji, B., & Indrayana, M. T. (2008). Penatalaksanaan skizofrenia. E-Medicine, 35–76.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kemenkes RI. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia : Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. https://pusdatin.kemkes.go.id

Khamida, K., Muhith, A., & Safitri, R. D. (2018). Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Wiraraja Medika: Jurnal Kesehatan, 8(2), 3–7.

Livana, Daulina, N. H., & Mustikasari. (2017). Karakteristik Keluarga Pasien Gangguan Jiwa yang Mengalami Stres. Jurnal Ners Widya Husada, 4(1), 27–34. http://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/jurnalkesehatan/article/view/165

Mawaddah, N., Sari, I. P., & Prasetya, A. (2020). FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI TERJADINYA GANGGUAN JIWA DI DESA SUMBERTEBU BANGSAL MOJOKERTO. Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO), 12(2), 116–123.

McCaslin, J. (2016). Nine Tips for Improving Medication Adherence. AmerisourceBergen. https://www.amerisourcebergen.com/insights/pharmacies/nine-tips-for-medication-adherence

Mubin, M. F., & Livana, P. H. (2019). Hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien skizofrenia paranoid. Jurnal Farmasetis, 8(1), 21–24.

Nasriati, R. (2017). Stigma dan dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 15(1), 56–65.

Notoatmodjo. (2019). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka Cipta.

Octavia. (2017). Peranan Penting Wanita dalam Menjaga Kesehatan Keluarga. http://corporate.kimiafarmaapotek.co.id

Oruh, S., Agustang, A., & Asrifan, A. (2022). Pengaruh Pengetahuan Keluarga, Stigma Masyarakat dan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kekambuhan Penyakit Gangguan Jiwa di Kota Makassar.

Pekanbaru, D. K. K. (2017). Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2017. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. https://docplayer.info/127010959-Profil-dinas-kesehatan-kota-pekanbaru-2017-daftar-isi.html

Pelealu, A., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 6, 5–24.

Riau, D. K. P. (2019). Profil Kesehatan Riau 2018. 8–25.

Safitri, W. (2019). PERAN ANGGOTA KELUARGA DALAM PENGAWASAN MINUM OBAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN SKIZOFRENIA. University of Muhammadiyah Malang.

Sari, yuli permata. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sari, Y. P., Sapitri, V. N., & Yaslina, Y. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kekambuhan Pada Penderita Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 5(1), 73–79. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i1.98

Setiawati, B. (2009). Kesabaran anak dalam merawat orang tua yang sakit kronis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sirait, P. A. A. (2020). Pengalaman Pasien dan Keluarga dalam Pelaksanaan Pemberian Obat oleh Perawat.

Sulastri, S., & Kartika, Y. (2016). Psikoedukasi Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat ODGJ di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(2), 323. https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.207

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Indryani Jovanka, Sri Wahyuni, & Rismadefi Woferst. (2023). STRATEGI KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 80–90. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i1.1111

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.