KONTAMINASI BAKTERI ALAT STETOSKOP DENGAN MEDIA BAP DAN MCA DI RUANG PENYADAPAN DARAH UDD PMI KABUPATEN SLEMAN DIY

Authors

  • Intan Camilia Febyayuningrum UDD PMI Kabupaten Lamongan
  • Rudina Azimata Rosyidah Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta
  • Resmi Aini Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikki.v1i3.530

Keywords:

Kontaminasi Bakteri, Ruang Penyadapan Darah, Stetoskop

Abstract

Kontaminasi bakteri banyak disebabkan mikroorganisme yang berasal dari peralatan medis yang memiliki faktor risiko tinggi sebagai perantara infeksi. Stetoskop merupakan peralatan medis sebagai sumber potensial penyebab penyebaran kontaminasi bakteri yang ditularkan dari pasien satu ke pasien yang lainnya. Penggunaan stetoskop dalam pelayanan darah di UDD PMI Kabupaten Sleman DIY terdapat di ruang aftap untuk mengetahui tekanan darah pendonor pada pemeriksaan seleksi donor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri gram positif coccus, basil  dan bakteri gram negatif coccus, basil yang tumbuh pada media Blood Agar Plate (BAP) dan Mac Concay Agar (MCA) pada stetoskop di ruang penyadapan darah UDD PMI Kabupaten Sleman.

Metode penelitian yang digunakan yaitu Pre Eksperiment dengan rancangan penelitian The Posttest Only Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 3 stetoskop dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian dari 18 sampel yang diambil dari 3 tensimeter di ruang penyadapan darah menghasilkan pertumbuhan bakteri dengan perincian 8 (45%)  sampel bakteri gram positif cocus, 5(27%)  bakteri gram positif basil dan 5 (27%)  sampel bakteri gram negatif basil. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bakteri yang paling banyak ditemukan dari hasil swab pada stetoskop di ruang penyadapan darah UDD PMI Kabupaten Sleman yaitu bakteri gram positif dengan bentuk bulat (Coccus).

References

I. Adhitya. 2019, Pengaruh Jumlah Pasien Ruang Rawat Inap Kelas I Dan II Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Pada Stetoskop Di Salah Satu Rumah Sakit Kota Malang, Jurnal Kedokteran Komunitas. 6(3) : 326-334.

N. I. H. Adi. 2019, Pengaruh Jumlah Pasien Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Pada Membran Dan Bell Stetoskop Di Salah Satu Rumah Sakit Kota Malang, Jurnal Kedokteran Komunitas. 6(3) : 472-479.

F. N. Afia. 2018, Identifikasi Bakteri Pada Peralatan Medis Ruang Operasi Di Rumah Sakit Bandar Lampung, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Bandar Lampung.

BadanPOM, 2018, Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik di Unit Transfusi Darah dan Pusat Plasmaferesis, Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat AdiktifBadan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

N. W. D Bintar. N. Sudarma., dan N. M. S. Ariani. 2018, Cemaran Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif pada membran stetoskop di ruang perawatan intensif, Jurnal LP2M-UNDHIRA BALI. 4(1) : 649-656.

T Bulele. F. E Rares., dan J. Porotu'o. 2019, Identifikasi Bakteri dengan Pewarnaan Gram pada Penderita Infeksi Mata Luar di Rumah Sakit Mata Kota Manado, eBiomedik. 7(1) : 30-36.

B. B Farzad. B. Farshad.,B. Zahra. A. Nahid. dan K. B. Mahsa. 2016, Bacterial Contamination Of Platelet Products In The Blood Transfusion Center Of Isfahan, Iran, GMS hygiene and infection control. 11(2) : 1-4

, N. K Fithri. G. Vionalita. dan P. Handayani. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Jumlah Mikroorganisme Udara Dalam Ruang Kelas Lantai 8 Universitas Esa Unggul, Jurnal Bunga Rampai. 13(01) : 24

Kementrian Kesehatan RI, 2018, Infodatin Pelayanan Darah Di Indonesia, Depkes RI, Jakarta.

Lutpiatina, Leka. 2017. Cemaran Staphylococus Aureus Dan Pseudomonas Aerogenosa Pada Stetoskop Di Rumah Sakit, Jurnal Teknologi Laboratorium. 6(2) : 61-66.

S. Y Oktaviani. 2017, Identifikasi Staphylococcus aureus Sebelum Dan Sesudah Mencuci Tangan Dengan Sabun Antiseptik Pada Swab Tangan Perawat Di Ruang OK RSUD Petala Bumi Pekanbaru, Klinikal Sains: Jurnal Analis Kesehatan. 5(2) : 46-49.

B. V Palawe. C. Kountul. dan O. Waworuntu. 2015, Identifikasi Bakteri Aerob Di Udara Ruang Operasi Instalasi Bedah Sentral (Ibs) Rsup Rof. Dr. RD Kandou Manado, eBiomedik. 3(3) : 827-833.

Peraturan Menteri Kesehatan RI 91 Tahun 2015. Standar Pelayanan Transfusi Darah, Depkes, Jakarta.

M.H Putri. Sukini, dan Yodong. 2017, Mikrobiologi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Raimunah, L. Lutpiatina. , J.J Kartiko. dan W. Norsiah,. 2018, Angka Kuman Udara Ruang Rawat Inap Anak Dengan Dan Tanpa Air Conditioner (Ac) di Rumah Sakit, Jurnal Skala Kesehatan. 9(1) : 2-3.

R. Riani. dan S. Syafriani. 2019, Hubungan Antara Motivasi Dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Handhygiene Sebagai Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Ah Tahun 2019, Jurnal Ners. 3(2), 49-59.

, M. G. Schmidt. R. E. Tuuri, A. Dharsee, H. H. Attaway, S. E Fairey, S. E., Borg, K. T., Salgado,C. D., and B. E Hirsch,. 2017, Antimicrobial copper alloys decreased bacteria on stethoscope surfaces, American Journal of Infection Control, 45(6) : 642-647.

W. Sepvianti., and S.B.C. Kusumaningrum, (2019). Antibacterial Activity of 2'-hydroxy-4', 6'dimethoxychalcone, Journal of Health (JoH). 6(1) : 37-39.

P. R. Situmorang, 2020, Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Infeksi Nosokomial Dengan Tindakan Pencegahannya Pada Pasien Bedah Seksio Sesarea, Jurnal Keperawatan Priority, 3(1) : 83-90.

D. Triana, E. Rosana, dan M. A Yasrizal,. 2017, Pembinaan Tenaga Rekruitmen Donor Darah Dalam Rangka Mencegah Infeksi Menular Melalui Transfusi Darah Di Kota Bengkulu, Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS. 15(2) : 133-138.

M. S. Yunizar, N. Muthmainah, dan R. Rahmiati,. 2019, Identifikasi Bakteri Kontaminan Udara di Ruang ICU RSUD Idaman Banjarbaru Tahun 2018, Homeostasis. 2(1) : 203-208.

Yusmaniar, Wardiah, R. Nida, 2017, Mikrobiologi Dan Parasitologi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Downloads

Published

2021-11-22

How to Cite

Intan Camilia Febyayuningrum, Rudina Azimata Rosyidah, & Resmi Aini. (2021). KONTAMINASI BAKTERI ALAT STETOSKOP DENGAN MEDIA BAP DAN MCA DI RUANG PENYADAPAN DARAH UDD PMI KABUPATEN SLEMAN DIY. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 1(3), 106–116. https://doi.org/10.55606/jikki.v1i3.530

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.