PRIVATE SPREADING TRAINING (PUBLIC SPEAKING) FOR MAN 1 MEDAN OSIS MANAGERS

Authors

  • Siti Aisyah Hanim FKIP/ Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpkmi.v1i3.106

Abstract

Pelatihan berbicara di depan umum (Public Speaking)  ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan publik speaking pengurus Osis MAN 1 Medan, sebagai keterampilan yang dibutuhkan sebuah organisasi di sekolah.  Public  Speaking merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dihadapan banyak orang dengan tujuan  menyampaikan suatu informasi dengan jelas, efisien, dan dapat mudah diterima oleh pendengarnya. Public Speaking dapat berupa pidato, presentasi, ceramah, dan sebagainya. Berbicara di depan umum atau Public Speaking menjadi salah satu keterampilan yang berperan dalam pengembangan diri seorang. Tidak semua orang dapat melakukan Public Speaking dengan baik, akan tetapi keterampilan ini bisa dipelajari dan dikuasai dengan belajar dan berlatih secara terus menerus. Menjadi seorang Public Speaker perlu memperhatikan beberapa hal agar penyampaian pesan atau informasi dapat dilakukan dengan efektif. Pemateri dalam pelatihan ini menggunakan metode ceramah, dilengkapi slide presentasi dalam menyajikan materi tentang public speaking. Pelatihan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan praktik agar semua peserta pelatihan memahami dengan baik semua teori yang telah didapatkan. Materi dibagi menjadi tiga sesi, mulai dari pembahasan masalah-masalah Public Speaking, unsur-unsur dalam Public  Speaking, hingga teknik menyajikan slide presentasi yang efektif. Pengurus Osis MAN 1 Medan  mampu memahami materi yang dipelajari selama pelatihan. Hal ini terlihat pada sesi praktik, dimana peserta pelatihan menunjukkan perubahan yang signifikan dalam mengawali pembicaraan, memanfaatkan bahasa tubuh dalam berbicara hingga mengakhiri penampilan dengan cukup baik.

Downloads

Published

2021-12-15

How to Cite

Siti Aisyah Hanim. (2021). PRIVATE SPREADING TRAINING (PUBLIC SPEAKING) FOR MAN 1 MEDAN OSIS MANAGERS. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI), 1(3), 26–32. https://doi.org/10.55606/jpkmi.v1i3.106