Pelatihan Tenaga Medis Dalam Pengolahan Limbah B3 Di Fasilitas Kesehatan Kesehatan Klinik Azzahra

Authors

  • Marthia Ikhlasiah Universitas Faletehan

DOI:

https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i2.2971

Keywords:

Training, Medical Personnel, Sewage treatment

Abstract

Community service activities in the form of counselling are a form of community service through the provision of assistance for empowerment, training, counselling, guidance and to improve the quality of life. Observation is carried out using the interview method and looking directly at the field. Based on observations and identification of problems at Az-zahra Tangerang Primary Clinic in 2023. Therefore, one of the work programs, namely "Advisory Program on Factors Related to Nurse Behavior in Medical Waste Management Efforts in 2023" was determined. Therefore, after the community service activities are over, it is hoped that the work program that has been given can be used by the workforce and can continue continuously and maintain to equip themselves as provisions in the future

References

A Pruss. (2005). Safe Management Of Wastes From Health-care Activities.Jakarta:Buku Kedokteran EGC.

A. (2015). Kebutuhan Spiritual pada Pasien Kanker. J. KeperawatanPadjajaran, 3(2).

Anisa, Meilya Farika Indah, A. J. (2021). Limbah Medis Di Klinikud Hadji Boejasin Pelaihari Tahun 2021.

Apriani, N. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Sarana Prasarana DenganPerilaku Perawat Dalam Membuang Limbah Medis di Klinik Umum Daerah Hasanuddin Damrah Kota Manna.

Arifin, M. H. (2019). Hubungan Pengetahuan, Motivasi dan KeteKlinikediaan Fasilitasdengan Pengelolaan Sampah Medis di UPT Puskesmas Karang Intan 2 Tahun 2019. UnvieKlinikitas Islam Kalimantan.

Asmadi. (2013). Pengelolaan Limbah Medis Klinik. Gosyen Publishing. Azwar, A. (1996). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka Sinar Harapan.

Djohan, J. A. H. D. (2013). Pengelolaan Limbah Klinik. Salemba Medika. Dwidjowijoto, R. (2006).Kebijakan Publik untuk Negara-Negara Berkembang.PT. Elex Media Komputindo.

Fahriyah, L. (2015). Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Perawat dalam Pemilahan dan Pewadahan Limbah Medis Padat. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(3).

Hastono, S. P. (2018). Analisis Data pada Bidang Kesehatan/Dr. DKlinik. Sutanto PriyoHastono, M.Kes. In Depok : Rajawali PeKlinik ; Rajagrafindo PeKlinikada, 2017(p. 250).

Huda, M. S., Simanjorang, A., & Megawati. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Infeksius Dan Non Infeksius Di Ruang Rawat Inap Kelas 3 Klinik Umum Haji Medan. HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN, 9(2), 100–106.

Kemenkes Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Kusnoputranto, H. (2000). Kesehatan Lingkungan. UniveKlinikitas Indonesia.

Leonita, E., & Yulianto, B. (2014). Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Se-Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4), 128–162.

Maharani, A.F., Afriandi, I., Nurhayati, T. (2017). Pengetahuan dan Sikap Tenaga Kesehatan Terhadap Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Salah Satu Klinik di Kota Bandung. J Sist Kesehat, 3(2).

Maulana, H. D. J. (2009). Promosi Kesehatan. ECG.

Munandar, A. . (2006). Pengantar Kuliah Psikologi Industri 1 UniveKlinikitas Terbuka.Komunika Jakarta.

Nelsen, robot L. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Terhadap Tindakan Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 di Klinik Umum Daerah Noongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1).

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan (Cet. 2). Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nuraeni,

Nurhidayah, I. (2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan KeteKlinikediaan Fasilitas dengan Perilaku Perawat dalam Membuang Limbah Medis Padat. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Pratiwi, D., & Maharani, C. (2013). Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Puskesmas Kabupaten Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 74–84.

Rahno, D., Roebijoso, J., & Leksono, A. S. (2015). Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Borong Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pembangunan Dan Alam Lestari, 6(1), 22–32.

Said, N. . (1999). Teknologi Pengolahan Air Limbah Klinik dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob. BBPT.

Septarina, M. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Lamanya Bekerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pegadaian Syariah Simpang PatalPalembang. UIN Raden Fatah Palembang.

Sumiati. (2004). Perilaku Karyawan Membuang Limbah Klinis di KLINIKUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul. UniveKlinikitas Gajahmada.

Wawan, D. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan dan Sikap Perilaku Manusia.Nuha Medika.

Widayani, S. I.P. et al. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tenaga Pelayanan Medis Terhadap Perilaku Pemilahan Smpah Medis Padat di UPT KLINIKUD BaliMandara Provinsi Bali. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 5,3.

Widayati, W. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Petugas Kesehatan Dalam Upaya Pengelolaan Sampah Medis di KlinikGriya Husada Madiun Tahun 2017. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Marthia Ikhlasiah. (2022). Pelatihan Tenaga Medis Dalam Pengolahan Limbah B3 Di Fasilitas Kesehatan Kesehatan Klinik Azzahra. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(2), 139–146. https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i2.2971