Pelatihan Teknik Food Fotografi dalam Meningkatkan Branding pada UMKM Prima Global Mart Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i4.665Keywords:
Fotografi, Branding, UMKMAbstract
Era new normal membuka kesempatan baru bagi UMKM, terutama industri makanan, untuk meningkatkan penjualan mereka melalui branding produk dengan cara fotografi food. Foto atau gambar dalam dunia visual marketing memiliki kekuatan untuk menarik pembeli. Sebagian besar pebisnis produk makanan dan minuman menggunakan jasa fotografer profesional dalam menghasilkan foto yang menarik. Namun, tidak semua pebisnis memiliki modal untuk menyewa jasa profesional tersebut, terutama pebisnis yang baru saja merintis usaha mereka. Food Photography dipilih sebagai salah satu metode untuk meningkatkan branding, hal ini karena; skill fotografi makanan dapat menghasilkan gambar–gambar makanan yang menarik bagi pelanggan., food photography dapat memperkuat brand bisnis kuliner, food photography dapat mempermudah dan mempercepat promosi bisnis kuliner, terutama bagi pebisnis muda dan rumahan. Kegiatan PM diadakan secara offline atau tatap muka pada hari libur agar tidak mengganggu waktu bekerja para UMKM Prima Global Mart Bekasi, sedangkan luaran dari kegiatan PM berupa press release di media cetak online dan juga jurnal Abdimas.
References
Aaker, D. Building Strong Brands. (A. Baderi, Trans.). Jakarta: Bumi Aksara. (2014).
A. Amirudin and S. Triyono, “Expositive Acts on Instagram: Knowing What People Intent to ‘Write’ on their Captions through Pragmatics Perspective,” Int. J. Appl. Linguist. English Lit., vol. 7, no. 4, p. 129, doi: 10.7575/aiac.ijalel.v.7n.4p.(2018), 129.
A. K. Fox, C. Nakhata, and G. D. Deitz, “Eat, drink, and create content: a multi-method exploration of visual social media marketing content,” Int. J. Advert., vol. 38, no. 3, pp. 450–470, (2019), doi: 10.1080/02650487.2018.1535223.
I. P. Chiang, R. Wong, and C. H. Huang, “Exploring the benefits of social media marketing for brands and communities,” Int. J. Electron. Commer. Stud., vol. 10, no. 2, pp. 113–139, (2019), doi: 10.7903/IJECS.1547.
Isnaini, S. Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu sebagai Penyampai Pesan Promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia. Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik, 22(4), 324-332. http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/abstrak_414215_tpjua.pdf, (2010).
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. Marketing Managemen, 15th Edition, Pearson Education, Inc. (2016).
Nastain, Muhamad. Branding Dan Eksistensi Produk (Kajian Teoritik Konsep Branding Dan Tantangan Eksistensi Produk). Channel. 5, (1), (2017). 14-26.
Oktaviani, Femi. Dkk. Penguatan Produk UMKM “Calief” Melalui Strategi Branding Komunikasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (2), (2018) 348-354.
S. Moon, N. Jalali, and S. Erevelles, “Segmentation of both reviewers and businesses on social media,” J. Retail. Consum. Serv., vol. 61, no. March, (2021), doi: 10.1016/j.jretconser.2021.102524.
Rahman, M., Rodríguez-Serrano, M. Á., & Lambkin, M. (2018). Brand Management Efficiency and Firm Value: An Integrated Resource Based and Signalling Theory Perspective .Industrial Marketing Management, 72 (July 2017), 112– 126.
Rodney Graeme Duffett, “Influence of social media marketing communications on young consumers’ attitudes,” Young Consum., vol. 18, no. 1, (2017) .p. 18,
Tjiptono, F. Brand Management & Strategy. Yogyakarta: Penerbit Andi. Undang-Undang Merek Tahun 2001 (situs Direktorat HAKI/ www.dgip.go.id), (2005).
