Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Kader dalam Pencegahan Stunting Melalui Promosi Puding Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Sehat

Authors

  • Nurfardiansyah Bur Universitas Muslim Indonesia
  • Septiyanty Septiyanty Universitas Muslim Indonesia
  • Yusriani Yusriani Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i4.753

Keywords:

Stunting, Daun Kelor, Makanan Sehat.

Abstract

Stunting merupakan masalah yang hamper dialami oleh seluruh masyarakat modern saat ini yang dapat mempengaruhi masalah sosial dan ekonomi. Selain itu, stunting dapat berpengaruh pada anak balita pada jangka panjang yaitu mengganggu kesehatan, pendidikan serta produktifitasnya dikemudian hari. Untuk memberikan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada mitra agar mampu memahami dan menerapkan bagaimana pencegahan stunting serta praktek pembuatan inovasi makanan sehat melalui pemanfaatan daun kelor sebagai alternatif makanan sehat untuk mencegah stunting. Metode yang digunakan adalah metode edukasi dengan konsep ceramah serta penjelasan informasi dan praktek pembuatan puding daun kelor sebagai alternatif makanan sehat untuk mencegah stunting. Hasil pada kegiatan ini adalah bentuk pengukuran berupa hasil dari kuesioner pre dan post test dimana hasilnya membuktikan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada mitra saat dilakukan pre dan post test yakni 57.10% mennjadi 85.70%, selain itu perubahan sikap juga terjadi peningkatan saat pre dan post test yakni 85.70% menjadi 92.90%, serta terakhir yakni peningkatan keterampilan dari 64.30% menjadi 85.70%. Output yang diperoleh yakni adanya peningkatan pengetahuan serta peningkatan keterampilan dan adanya publikasi media massa serta publikasi ke dalam jurnal ilmiah.

References

Adani, F. Y., & Nindya, T. S. (2017). Perbedaan Asupan Energi, Protein, Zink, dan Perkembangan pada Balita Stunting dan non Stunting. Amerta Nutrition, 1(2), 46-51

Ali, Zaidin. “Dasar – Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan”. Jakarta: Trans Info Media. (2010).

Dinas Kesehatan Kota Makassar. “Profil Kesehatan Kota Makassar 2019”. [Serial online]. Diakses melalui http://www.dinkes.go.id pada tanggal 10 Maret 2020 Jam 10.00 WITA. (2020).

Dani, B.Y.D., Wahidah. B.F., dan Syaifudin, A. (2019). Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) di Desa Kedungbulus Gembong Pati. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 2(2): 44-52. Doi: 10.21580/ah.v2i2.4659

Evivie, S. E., Ebabhamiegbebho, P. A., Imaren, J., and Igene, J. (2015). Evaluating the organoleptic properties of soy meatballs (beef) with varying levels of Moringa oleifera leaf powder. Journal of Applied Science and Environmental Management . 19(4): 649-656. Doi: 10.4314/jasem.v19i4.12

Gopalakrishnan, L., Doriya, K., and Kumar, D. S. (2016). Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness, 5:49–56. https://doi.org/10.1016/j.fshw.2016.04.001

Hariyanto, T dan Jupriyono. (2017). Peningkatan Kemampuan Masyarakat Dalam Pengembangan Pangan Berbahan Dasar Tanaman Kelor Di RW 8 Kelurahan Bareng Kota Malang. Jurnal Idaman, 1(1):24-26. https//doi.org/10.31290/j.idaman.v(1)i(1)y(2017).page:24-26

Hasanah, M., Fitriana, E.R., dan Indriati, N., Masruroh, S., Sulastri, Novia, C. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Olahan Daun Kelor. Jurnal Teknologi Pangan, 10(1):41-45. https//doi.org/10.35891/tp.v10i1.1477

Jrank. “Personal Hygine and Health Care”. [Serial online]. Diakses melalui http://healthcare.thomsonreuters.com/resea pada tanggal 20 Maret 2020 Jam 08.00 WIB. (2010)

Kementerian Kesehatan RI. “Profil Kesehatan Indonesia 2019”. [Serial online]. Diakses melalui http://www.kemenkes.go.id pada tanggal 10 Maret 2020 Jam 11.00 WITA. (2020).

Kurniawan H, Sukmawaty S, Ansar A, Murad M, Sabani R, Yuniarto K, et al. Pengolahan Daun Kelor Di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. 2020 Volume 2(2); 1-8. J Ilm Abdi Mas TPB Unram. 2020;2(2).

Leone, A., Fiorillo, G., Criscuoli, F., Ravasenghu, S., Santagostini, L., Fico, G., Spadafranca, A., Battezzati, A., Schiraldi, A., Pozzi, F., di Lello, S., Filippini, S. and Bertoli, A. (2015). Nutritional characterization and phenolic profiling of Moringa oleifera leaves grown in Chad, Sahrawi Refugee Camps, and Haiti. International Journal of Molecular Sciences, 16(8):18923-18937.

Letiora, J. A., Sineke, J., & Purba, R. B. (2020). Tingkat Kesukaan Bubuk Daun Kelor Untuk Formula Makanan Balita Stunting. Jurnal GIZIDO, 12(2), 105-112

Maryam, A., Rahmawati, R., Elis, A., Lismayana, L., & Yurniati, Y. (2021). Peningkatan Gizi Anak Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pembuatan MP-ASI Berbahan Ikan Mairo. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(3), 901-907

Muhammad, N., Yusriani, Y., & Habo, H. . (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Anak Balita Stunting Di Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2020. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 1(1), 58-72. https://doi.org/10.52103/jahr.v1i1.600

Notoatmodjo, Soekidjo. “Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku”. Jakarta: Rineka Cipta. (2014).

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryagustin, Wenna Araya, Jumielsa. 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018

Yusriani, Y., & Agustini, T. (2021, January). Edukasi Melalui Media Video Meningkatkan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Dalam Mencegah Penularan Covid-19. In Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020.

Downloads

Published

2022-11-18

How to Cite

Nurfardiansyah Bur, Septiyanty Septiyanty, & Yusriani Yusriani. (2022). Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Kader dalam Pencegahan Stunting Melalui Promosi Puding Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Sehat . KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(4), 79–89. https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i4.753