Penerapan Metode Wahdah Dan Kitabah Dalam Pembelajaran Al-Qaur’an Hadits Di Ponpes Darussalam Pinagar
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpbb.v2i1.1038Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di Ponpes Darussalam Pinagar. Berdasarkan observasi yang telah penulis lakukan bahwa guru Al-Qur’an Hadits sebelum menerapkan metode Wahdah dan Kitabah siswa banyak kesulitan dalam menghafal Al-Qur’an dengan alasan tidak ada waktu untuk menghafal bahkan ada siswa yang memang belum bisa membaca Al-Qur’an, sehingga saat pembelajaran ada beberapa siswa yang memang tidak masuk karna takut pada hafalan, sedangkan pada saat guru menyampaikan materi mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing seperti, tidur dikelas, meribut serta ada yang membaca novel dikelas sehingga tidak tercapailah hasil dari pembelajaran. Tujuan penelitian ini agar penulis dapat mengetahui bagaimana penerapan metode Wahdah dan Kitabah dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Ponpes Darussalam Pinagar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (file research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan secara sistematis. Penelitian ini menggambarkan bagaimana penerapan metode Wahdah dan Kitabah dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Ponpes Darussalam Pinagar. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Yang menjadi informan pada penelitian ini adalah guru Al-Qur’an Hadits sebagai informan kunci, siswa dan waka kurikulum sebagai informan pendukung. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis dapat menggambarkan bahwa guru Al-Qur’an Hadits telah menerapkan metode Wahdah dan Kitabah sesuai dengan langkah-langkahnya. Guru Al-Qur’an Hadits mengacu pada langkah-langkah yang ditemukan oleh Wiwi Alawiyah Wahid dan Muhammad Fadhly Ilyas. Metode Wahdah dimulai dari menghafal satu persatu terhadap ayat-ayat yang hendak dihafalnya dan di ulang-ulang sebanyak 3-5 kali ketika siswa merasa sudah hafal ayat maka dilanjutkan dengan metode Kitabah yaitu menulis ayat yang dihafal ke dalam buku catatan tanpa melihat teks. Pada proses pembelajaran anak-anak sudah menampakkan hasil dalam proses pembelajaran dan tercapailah tujuan pembelajaran tersebut.
References
Ahmad, Muhammad dan Mudzakir. 2000. Ulumul Hadits. Bandung: CV Pustaka Setia
Al-Hafidz, Ahsin. et. Al. 2019. Tabungan Akhirat. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia
Ali, Muhammad. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Pustaka Anmani
Anwar, Rosihun. 2015. Ulum Al-Quran. Bandung: Pustaka Setia
Aprison, Wedra. et. al. Penerapan Metode Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern I’aanatuth Thalibiin Perawang, Kec. Tualang, Kab. Siak, Provinsi Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 6 No. 2 Tahun 2022
Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif:Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Departemen Agama. 1984. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir alqur’an
Departemen Agama. 2004. Kompetensi Standar. Jakarta
Dirjen Pendidikan Islam. 2013. Modul Kajian Kurikulun Al-Qur’an dan Hadits Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta
Faisal, Sanafiyah. 2004. Metode Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Fitri, Rena, Supratman Zakir, et. Al. Penggunaan CIPP Model Dalam Mengevaluasi Pelaksanaan Tahfiz Qur’an Di Pondok Pesantren, Jurnal Educative, Vol. 5, No. 1, Januari-Juni 2020
Handayani, Trisaksi dan Sugiarti. 2006. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang. UMM Press
Ilyas, Fadly Muhammad. 2017. Peranan Metode Wahdah Terhadap Prestasi Hafalan Santri Tahfizhul Qur’an Pesantren Darul Istiqamah Maros. Kepustakaan UIN Alauddin Makassar
Iswantir, Raihan M.I, Pelaksanaan Metode Pembelajaran Akidah Akhlak Pada Masa New Normal Di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Arsyad Kelurahan Nankodok Kota Payakumbuh, Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia. Vol. 2 Special Issue 2 2002.
Khoirunnisa, Tutik. 2016. Penerapan Metode Wahdah dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Al-Muntaha Cebongan Argomulyo Salatiga. Institut Agama Islam Negeri Salatiga
M. Sonhadji, et. al. 1990. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid V. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf
Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Masagus, et. al. 2010. Quantum Tahfiz (Siapa Bilang Menghafal Al- Qur’an Susah?). Bandung: YKM Press
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 000291 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran PAI dan B. Arab.
Peraturan Menteri Agama RI. 2018. Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam
Peraturan Mentri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008
Qomariyah, Nurul dan Mohammad Irsyad.2006. Metode Cepat dan Mudah Agar Anak Hafal Al-Quran. Klaten: Semesta Hikmah
Rahmiati, et. al. 2021. Pengembangan Inkuiri Sosial dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits: Penelitian Pengembangan di Madrasah Tsanawiyah. Jurnal Ilmiah Didaktika Agustus 2021, Vol. 22, No. 1
Rulam Ahmadi, 2021. Memahami Metodologi. Malang: Universitas Islam Malang
Sa’adulloh. 2017. 9 Cara Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani
Shihab, Quraish. 2002. Tafsir al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati
Sugianto, Agus Ilham. 2004. Kiat Praktis Menghafal Al-Qur’an. Bandung: Mujahid Press
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukardi.2005. Metodologi Penelitian Pendidikan kompetensi dan prakteknya. Jakarta:Bumi Aksara
Wahid, Alawiyah. W. 2018. Cara Cepat Bisa Menghafal Al-Qur’an. Jogjakarta: Diva Press
Wardana, Djamaluddin Ahdar. 2009. Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. Sulawesi Selatan: CV Kaaffah Learning Center
Wijaya, Ahsin. 2005. Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Yahya, Harun. 2003. Beberapa Rahasia dalam al-Qur’an. Surabaya: Risalah Gusti
Yunus, Mahmud. 2002. Tafsir Qur’an Karim. Jakarta: PT. Hidakarya Agung
Zulhimma. 2013. Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia. Jurnal: Darul ‘Ilmi Vol. 01, No. 02