Diseminasi Pendidikan Seks Bagi Remaja di Desa Bulutellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai

Authors

  • Abdul Rahman Universitas Negeri Makassar
  • Andi Octamaya Tenriawaru Universitas Negeri Makassar
  • Najamuddin Universitas Negeri Makasar

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpkmi.v2i2.247

Keywords:

Pendidikan seks, remaja, penyakit kelamin

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan utama yang disampaikan pada kegiatan pengabdian ini ialah menjelaskan kembali kepada remaja tentang bahaya-bahaya melakukan hubungan seks dan perilaku menyimpang serta dampak-dampaknya yang akan merugikan diri sendiri, orang lain serta lingkungan masyarakat pada umumnya. Metode yang digunakan ialah tim pengabdian menyampaikan materi yang terkait dengan pendidikan seksual, perilaku seks menyimnpang, bahaya dan resiko hubungan seksual di luar nikah. Selanjutnya mitra pengabdian diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan maupun pernyataan yang terkait dengan tema pengabdian sehingga terjadi dialog yang dinamis antara tim pengabdian dengan mitra. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh segenap warga masyarakat maupun pemerintah Desa Bulutellue karena dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pembinaan remaja di desa ini. Mereka berharap agar kegiatan yang serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, minimal dua kali dalam setahun. Bagi masyarakat Desa Bulutellue, khususnya kalangan remaja sebagai mitra pengabdian menganggap materi yang diberikan sangat bermanfaat dan telah menyadarkan mereka agar senantiasa menjaga pergaulan dan memelihar kehormatan keluarga.

 

Kata kunci : pendidikan seks, remaja, penyakit kelamin

ABSTRACT

The main objective presented in this service activity is to explain again to teenagers about the dangers of having sex and deviant behavior and the impacts that will harm themselves, others and the community in general. The method used is the service team conveying material related to sexual education, deviant sexual behavior, the dangers and risks of sexual relations outside of marriage. Furthermore, service partners are given the opportunity to submit questions or statements related to the service theme so that a dynamic dialogue occurs between the service team and partners. This activity was well received by all community members and the Bulutellue Village government because it was considered very useful for the development and development of youth in this village. They hope that similar activities can be carried out on an ongoing basis, at least twice a year. For the people of Bulutellue Village, especially among the youth as service partners, they consider the material provided very useful and has made them aware to always maintain relationships and maintain family honor.

Keywords: sex education, youth, venereal disease

References

Ahmad, D. N. (2017). Pengaruh Pendidikan Seksual dalam Keluarga Terhadap Perilaku Penyimpangan dan Pelecehan Seksual Pada Remaja. Jurnal Pelangi, 9(2).

Amanda, M. P., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja (Adolescent Substance Abuse). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. Istighna: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(1), 116–133.

Faswita, W., & Suarni, L. (2018). Hubungan pendidikan seks dengan perilaku seksual pada remaja putri di SMA Negeri 4 Binjai tahun 2017. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 3(2), 28–45.

Fitri, R. P., & Oktaviani, Y. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kenakalan Remaja Pada Siswa-Siswi Man 2 Model Kota Pekanbaru Tahun 2018. Jomis (Journal Of Midwifery Science), 3(2), 84–90.

Hasan, R., Boham, A., & Rembang, M. (2016). Peran Orangtua dalam Menginformasikan Pengetahuan Seks Bagi Remaja di Desa Picuan Kecamatan Motoling Timur kabupaten Minahasa Selatan. Acta Diurna Komunikasi, 5(3).

Hastuti, R. (2021). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Andi.

Indratmoko, J. A. (2017). Pengaruh Globalisasi Terhadap Kenakalan Remaja Di Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 121–133.

Marbun, S. M., & Stevanus, K. (2019). Pendidikan Seks Pada Remaja. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 325–343.

Masrofah, T., Fakhruddin, F., & Mutia, M. (2020). Peran Orang Tua dalam Membina Akhlak Remaja (Studi di Kelurahan Air Duku, Rejang Lebong-Bengkulu). Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 39–58.

Muri’ah, S., & Wardan, K. (2020). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Malang: Literasi Nusantara.

Sebayang, W., Gultom, D. Y., & Sidabutar, E. R. (2018). Perilaku Seksual Remaja. Yogyakarta: Deepublish.

Syatiawati, N., Respati, T., & Rosady, D. S. (2017). Efektivitas Metode Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Siswa SMP Negeri. Bandung Meeting on Global Medicine & Health (BaMGMH), 1(1), 42–48.

Downloads

Published

2022-08-15

How to Cite

Abdul Rahman, Andi Octamaya Tenriawaru, & Najamuddin. (2022). Diseminasi Pendidikan Seks Bagi Remaja di Desa Bulutellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI), 2(2), 133–139. https://doi.org/10.55606/jpkmi.v2i2.247

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.