Kepemimpinan Demokratis Kyai dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Santri di Pesantren Tahfidz Nurul Huda Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i5.1855Keywords:
democratic leadership, kyai, emotional intelligence, santriAbstract
This research is motivated by the condition of santri in Islamic boarding schools who still do not have good emotional intelligence. Some indicators such as not having high self-confidence, empathy for others and the environment, controlling emotions of sadness and anger. This is certainly contrary to the objectives of education in Islamic boarding schools which in fact have a noble character. The author wants to know the democratic leadership factors that are applied can affect the emotional intelligence of santri. The purpose of this study is to describe the democratic leadership of the kyai in developing the emotional intelligence of students at the Tahfidz Nurul Huda Islamic Boarding School, Sukabumi Regency. This research is a type of qualitative research with a case study approach. The results of the research are that democratic leadership can develop the emotional intelligence of students at the Tahfidz Nurul Huda Islamic Boarding School. Of course this doesn't work instantly, you need continuous mental training. For Kyai as caregivers of santri to always be role models and santri can develop their emotional intelligence even better.
References
Agustin, A. G. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Arga.
Amin, H., & Ishom, E.-S. (2004). Peningkatan Mutu Terpadu Pesantren dan Madrasah Diniyah. Jakarta: Diva Pustaka.
Atiqullah. (2013). Perilaku Kepemimpinan Kolektif Pondok Pesantren: Studi Multisitus pada Pesantren Bani Djauhari, Pesantren Bani Syarqawi di Sumenep dan pesantren Bani Basyaiban di Pasuruhan. Madura: Pustaka Radja.
Chaniago, A. (2017). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.
Fahri, F., Lubis, M. J., & Darwin, D. (2022). Gaya Kepemimpinan Demokratis Guru pada Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Basicedu, 6(3), 3364–3372. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2616
Faradisa, E., Supriyono, & Atok, A. R. Al. (2022). Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Gotong Royong. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.21067/jmk.v7i1.6931
Gitosaroso, M. (2012). Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence) dalam Tasawuf. Khatulistiwa: Journal of Islamic Studies, 2(2). https://doi.org/10.24260/khatulistiwa.v2i2.206
Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Kumala, D. (2020). Kecerdasan Emosional dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Riscon Realty. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Keuangan, 1(2), 1–13. https://doi.org/10.51805/jmbk.v1i2.14
Madjid, N. (1997). Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramasina.
Mandala, E. A., & Dihan, F. N. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pada Kepuasan Kerja yang Berdampak Terhadap Kinerja Karyawan PT. Madu Baru Bantul, Yogyakarta. JURNAL KAJIAN BISNIS, 26(1). https://doi.org/doi.org/10.32477/jkb.v26i1.127
Mashuri, I., Faishol, R., Nasrodin, & Fauzi, A. (2023). Gaya Kepemimpinan Kiai dalam Membangun Sinergitas Pesantren. Abdi Kami: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 103–115. https://doi.org/doi.org/10.29062/abdi_kami.v6i1.1873
Matsuki. (2008). Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka.
Muqit, A. (2018). Profesionalisme Kiai dalam Pengelolaan Pondok Pesantren dalam Konteks Kemodernan. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 139–158. https://doi.org/10.35316/jpii.v2i2.73
Nines, N. P., & Oktarini, L. N. (2021). Pengaruh Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan Demokratis terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada UD. Percetakan Suci di Gianyar). WidyaAmrita: Jurnal Manajemen, Kewirausahaan Dan Pariwisata, 1(2). https://doi.org/doi.org/10.32795/widyaamrita.v1i2.1366
Nopitasari, E., & Krisnandy, H. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis, Motivasi Intrinsik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Pangansari Utama Food Industry. Oikonomia: Jurnal Manajemen, 14(1). https://doi.org/10.47313/oikonomia.v14i1.511
Rasimin, R. (2018). Kepemimpinan Kyai Politikus dalam Transformasi Kecerdasan Emosional Santri di Ponpes Nurul Ulum Pemalang. Politea, 1(2), 107. https://doi.org/10.21043/politea.v1i2.4328
Robiatul Adawiyah, R. A. (2013). Kecerdasan Emosional, Dukungan Sosial dan Kecenderungan Burnout. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.30996/persona.v2i2.97
Rohman, F. A., & Muna, N. (2019). Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 269–288. https://doi.org/10.14421/manageria.2018.32-04
Saman, A. (2018). Pola Pengasuhan Demokratis Orang Tua dan Gaya Kepemimpinan Demokratis Guru Sebagai Prediktor Kecerdasan Emosional Siswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.15575/psy.v3i1.2172
Scorsinni, C., Manurung, Y. S., Erick, E., & Pasaribu, J. C. (2020). Perilaku Prososial ditinjau dari Kecerdasan Emosional Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Sultan Iskandar Muda. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K), 1(3), 232–239. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v1i3.46
Sisrazeni. (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Emosional dan Sikap Keberagamaan Mahasiswa Batusangkar. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 3(2). https://doi.org/dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v3i2.5627
Wibowo, C. T. (2017). Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) pada Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 15(1), 1. https://doi.org/10.20961/jbm.v15i1.4108
Wrong, D. (2003). Sebuah Hasanah Perpustakaan RI. Yogyakarta: Ikon Teralitera.
