FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUTUHAN KONTRASEPSI YANG TIDAK TERPENUHI (UNMET NEED KB) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS DOI-DOI KABUPATEN BARRU
DOI:
https://doi.org/10.55606/jikki.v2i1.602Keywords:
Efek Samping, Dukungan Suami, Unmet Need KB.Abstract
Faktor yang memengaruhi tingginya unmet need antara lain pengetahuan, efek samping, dukungan suami, pendidikan, umur, paritas, serta banyak lagi faktor lain yang membuat pasangan usia subur masih banyak yang belum terpenuhi sepenuhnya dalam penggunaan alat KB yang mencerminkan rendahnya kualitas pelayanan KB. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari faktor – faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah semua Pasangan Usia Subur (PUS) yang berkunjung di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru periode April – Juni Tahun 2017. Sampel pada penelitian ini adalah 30 responden pada bulan April - Juni Tahun 2017 didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Gay dan Dhiel (1992) dengan tehnik Systematis random sampling dan menggunakan analisis uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara efek samping dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,028. Diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan untuk memberikan konseling sebelum memberikan kontrasepsi dan kepada bidan yang bertugas di bagian poli KB agar lebih meningkatkan kinerja serta perhatiannya dalam memberikan penyuluhan khususnya mengenai kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur.
References
Affandi B. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 3. Jakarta: YPBS
Alimatul H. 2016. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Unmet Need Keluarga Berencana Di Puskesmas Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Diakses tanggal 23 Februari 2017 tersedia dari http://.unimus.ac.id
Anita AT, Nyoman, 2016. Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need KB di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline. Jurnal Sains Dan Seni Its Vol. 5 No. 2 (2016) 2337-3520 Diakses tanggal 24 Februari 2017.
Arikunto Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Ayu, Ida Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
BKKBN. 2013. Laporan Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Sub Sistem Pencataan Dan Pelaporan Pengendalian Lapangan: Direktorat Laporan dan Statistik
BKKBN. 2013. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan(LAKIP) dan Profil Pendataan Keluarga Tahun 2012
BKKBN. 2014. Narasi Arah Kebijakan BKKBN Tahun 2010-2014. Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. 2013 Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013
Handayani S.2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yokyakarta: Pustaka Rihana
Handriyana. Emi. 2011. Faktor Penyebab Unmet Need Suatu Studi Kelurahan Kayu Kota Bukit Tinggi. Diakses 01 November pada
Pasca.unand.ac.id/id/wp-content/uploads/2011/09/faktor-penyebab-umeetneed-suatu-studi.Pdf
Hartanto H. 2007. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Hidayat A. 2007 Metode Penelitian Kebidanan Tehnik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika
Isa, Muhammad. 2. Determinan Unmet Need Universitas Indonesia. Diakses 28 Oktober 2014 pada lib.ui.ac.id/file?file=digital/126978-6683-determinan%20unmet...Pdf
Julian. 2009. Analisa Lanjut SDKI 2007 Unmet Need dan Kebutuhan Pelayanan KB di Indonesia. Jakarta: KB dan Kesehatan Reproduksi, BKKBN
Mubarak. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar Dan Teori. Jakarta: Salemba Medika
Niken, dkk. 2010. Pelayanan Kleuarga Berencana. Yokyakarta: Nusa Medika
Notoadmodjo, S. 2005. Metodeologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Notoadmodjo S. 2010. Metodeologi Pendidikan Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Qie, Harriet.2011. Determinan Terjadinya Unmet Need Program KB di Indonesia. Yokyakarta: Universitas Gadjah Mada
Rahmawati Mutiara. 2011. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kebutuhn KB Yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need For Family Planning) di Kota
Kediri:Jurnal Kebidanan Panti Wilasa,Vol.2 No.1 di akses tanggal 25 Februari 2017 tersedia dari http://ejurnal.akbidpantiwilasa.ac.id/indekx/.../12/11
Risnawati, Sariestya. 2013. Unmet Need:Tantangan Program Keluarga Berencana Dalam Menghadapi Ledakan Penduduk Tahun 2030. Artikel Unmet-Need-Pdf di akses 25 Februari 2017 pada http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2014/artikel-unmet-need.pdf
Saifuddin, AB.2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: YBP-SP
Saryono, 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia
Sudarianto, 2010. Kepedulian Terhadap Unmet Need Suatu Studi di Kelurahan Kayou Kubu KecamatanGuguk Pajang Kota Bukit Tinggi di akses tanggal
Februari 2017 pada http://pasca.unand.ac.id.
Sugiyono. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sulistyawati A, 2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika
Winkjosastro, Hanifa, dkk. 2007. Ilmu Kebidanan Dan Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: YBP- SP
Taher, A. 2013. Rencana Aksi Nasional Pelayanan Keluarga Berencana 2014- 2015. Direktorat Jenderal Bina Gzi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak. Diakses tanggal 23 Februari 2017. Artikel Unmet-Need-PDF. ISBN: 978-602-235-455-United Nations, 2015. Department of Economic and Social Affairs, Population
Division. Trend In Contraceptive Use Wordlwide. Diakses tanggal 22 Februari 2017. Pada http://.www.unpopulation.org
Varney’s 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC