Interpretasi Masyarakat Terhadap Media Penyiaran Radio Di Desa Mekarjaya

Authors

  • Meity Suryandari Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Ridwan Daril Hakiki Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Thariqullah Al-Fauzi Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia
  • Naufal Ibnu Tsalis Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i1.1130

Keywords:

penyiaran radio, masyarakat, informasi, pendengar

Abstract

Dalam hal ini penulis juga mempunyai pendapat bahwa radio masih memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh televisi serta media lain radio dapat mempengaruhi imajinasi pendengarnya, karna radio tidak dapat menampilkan secara visual melainkan hanya audio.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, artinya peneliti bertindak sebagai instrument sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manusia (seperti: angket, pedoman wawancara, pedoman observasi dan sebagainya) dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai instrument kunci. Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer, yaitu hasil wawancara dan observasi serta penyebaran kuesioner kepada masyarakat pendengar radio di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner dalam proses pengumpulan data. Analisis pada penelitian ini adalah menggunakan Analisis data dalam penelitian kualitatif, adapun tahapan-tahapan analisis data dalam penelitian kualitatif yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan. Komunikator dalam penelitian ini adalah Masyarakat Di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar pendengar siaran radio yang memberikan penilaian terhadap perkembangan radio di era terkini. Says what (pesan): Pesan yang disampaikan oleh masyarakat pendengar radio di Desa Mekarjaya lebih kepada saran untuk perkembangan radio di era sekarang ini, mereka menyampaikan bahwasannya perlu adanya inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif untuk mendukung penyiaran radio di era sekarang ini, sehingga siaran radio tidak tergiling oleh pesatnya perkembangan teknologi dan tetap mampu diterima oleh masyarakat luas. In which channel (saluran/media): Masyarakat menggunakan media radio dalam kesehariannya untuk mendengarkan berita ataupun sebatas hiburan, dan radio yang mereka gunakan itu terdapat 2 macam, yaitu radio analog dan juga radio digital.Pemahaman masyarakat desa mekarjaya dalam menanggapi siaran radio saat ini masih cukup efektif dimana radio juga mengikuti perkembangan teknologi saat ini, dalam smarphone juga pasti sudah dilengkapi radio sehingga mesyarakat Desa Mekarjaya ini masih banyak yang memanfaatkan radio ini sebagai sumber informasi baik edukasi ataupun hiburan itu sendiri. Radio hadir dalam bentuk yang bermacam-macam, bahkan hadir dalam wujud yang sangat sederhana. Sehingga media radio ini sangat praktis bagi masyarakat. Disamping itu karena ekonomis dan harganya relatif murah serta dapat dijangkau oleh masyarakat baik dari ekonomi menengah ke atas hingga ke bawah.

References

Chandra, M D. (2016), Persepsi Pendengar Terhadap Program Radio, ( Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Pendengar Terhadap Program Buletin Lintas Pagi LPP RRI Surakarta Periode Juni 2014), [Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016].

Wisnu Widjanarko, Muhammad Sulthan, Yusida Lusiana. (2013), Radio Siaran Publik Sebagai Media Komunikasi Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan, (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman), [Jurnal Kajian Komunikasi, Diakses Volume 1, No. 2, Desember 2013 hlm 119-124].

Dede Lilis Ch., Nova Yuliati, M.Rochim. (2013), Mengusung Masyarakat Madani Melalui Radio Komunitas, (Fakultas Ilmu Komunikasi, Unisba, Jl.Tamansari No.1, Bandung 40116

email: 1 [email protected], 2 [email protected], 3 [email protected]), [Diakses MIMBAR, Vol. 29, No. 2 (Desember, 2013): 145-154].

Armia, A. Herlina, R. (2021), Peran Radio Belitung Timur [RBT 89,7 fm] sebagai radio net

dalam penyebaran informasi virus corona pada program talkshow covid-19, (Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya).

Nasution, N. (2017), Eksistensi M-Radio Terhadap Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan

Informasi, (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara), [Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183].

Yanti Amiliani, Pawito, Soedarmo. (2020), Pemanfaatan Peran Radio Ditengah Pandemi COVID-19 Di Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. (Universitas Muhammadhiyah Semarang Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengambdian Masyarakat), [Prosiding Seminar Nasional Unimus (Volume 3, 2020)].

Farid Al Khumaini,1 Muhammad N. Abdurrazaq. (2020), Analisis Komunikasi Dakwah Dalam Khutbah Jumat Menurut Teori Lasswell Terhadap Jemaah Di Masjid Jami At-Taqwa Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar, (Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS), [SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-I FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 7 No. 11 (2020), pp. 1089-1100, DOI: 10.15408/sjsbs.v7i11.28252].

Nofitasari, Sri Wahyuni, Saleha Astri Rahaningmas, M. Izhar Mahendra. ( ), Penggunaan Bahasa Indonesia Di Kalangan Generasi Milenial, [Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesia].

Wisnu Widjanarko, Muhammad Sulthan, Yusida Lusiana. (2013), Radio Siaran Publik Sebagai Media Komunikasi Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan, (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman) [Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 1, No. 2, Desember 2013 hlm 119-124].

Corry Novrica Sinaga. (2014), Penggunaan Dan Kepuasan Pendengar Terhadap Muzik Dangdut Di Radio: Sebuah Kajian Survey Pada Masyrakat Pendengar Di Pinggiran Dan Bandar Medan, (Universiti Sains Malaysia), [Tesis Yang Diserahkan Untuk Memenuhi Keperluan Bagi Ijazah Sarjana Sastera].

Kristina Retta Mayasari Saragih, Fariaman Purba, Tuahman Sipayung. (2021), Strategi Komunikasi Penyiar Radio Karina Pematangsiantar Dalam Program Nostalgia, (Fakultas Ekonomi, Universitas Simalungun), [menejemen : jurnal ekonomi USI VOL, 3 NO. 2(November 2021)].

Muktarruddin. Penggunaan Radio Sebagai Media Komunikasi Dakwah.

Fauzi, F. Abd, Latief, A. (2016), Model Radio Dakwah dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat, (Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung), [Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Volume 1, Nomor 2 (2016) 89-110].

Arliadini, D. Yuliati, N. ( ), Hubungan Kualitas Program Siaran dengan Aspek Kognitif Pendengar Radio, (Prodi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Indonesia), [Bandung Conference Series: Public Relations].

Eunike Laura C.S. (2013), Kepuasan Pendengar Terhadap Program Sonora News Di Radio

Sonora Surabaya, (Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya), [JURNAL E-KOMUNIKASI VOL I. NO.1 TAHUN 2013].

Downloads

Published

2023-01-22

How to Cite

Meity Suryandari, Ridwan Daril Hakiki, Thariqullah Al-Fauzi, & Naufal Ibnu Tsalis. (2023). Interpretasi Masyarakat Terhadap Media Penyiaran Radio Di Desa Mekarjaya. Student Scientific Creativity Journal, 1(1), 318–331. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i1.1130

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)