HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR MANDAILING NATAL TAHUN 2022

Authors

  • Mardiana Mardiana STIKes Mitra Husada Medan
  • Parningotan Simanjuntak STIKes Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikki.v2i3.635

Keywords:

Karakteristik Bidan, Pelaksanaan IMD

Abstract

Permasalahan yang belum tuntas ditangani oleh Pelaksanaan Millennium Development Goals (MDGS) telah berakhir pada tahun 2015, dilanjutkan hingga tahun 2030 yaitu program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi. Memperhatikan pentingnya IMD maka program ini perlu diperhatikan, selain itu UNICEF mengatakan bahwa salah satu dari 10 langkah menuju keberhasilan menyusui yang akan berdampak positif bagi kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karekteristik Bidan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi  dan sampel yaitu seluruh bidan yang bertugas di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal sebanyak 41 bidan menggunakan metode total sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh nilai p value = 0,010 sehingga p < α = (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Adanya Hubungan Karekteristik Bidan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Dengan arah korelasi positif (+) dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu tentang Pelaksanaan Inisisasi Menyusui Dini, maka semakin baik Pelaksanaan Inisisasi Menyusui Dini. Diharapkan program pelaksanaan IMD dapat di berikan secara umum pada masyarakat dan memberikan ASI eksklusif pada bayi sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi.

 

 

References

Arikunto. 2015. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depkes. 2018. Profil Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Dewi. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma(diunduh dari http://www.gunadarma.ac.id pada 17/06/2016).

Fedro. 2015. Laktasi dan Tujuannya. Jakarta.Pustaka Pelajar

Idramukti. 2015. Karakterisitk Bidan. Jakarta. Kanisius

Kemenkes. 2015. Firektorat jengeral BinaKesehatan Masyarakati. Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta. 2016

Kemenkes RI, 2020. Standar profesi bidan. kepmenkes%20320%20tahun%202020%20tentang%20standar%20profesi%20bidan.pdf

Maryuni . 2015. Sinopsis Psikiatri Edisi Ketujuh Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara

Maryunanai. 2016. Kamus Lengkap Psikologi Terjemahan Dr. KartiniKartono.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Notoatmojo. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian IIMD Pada Bayi. Jurnal Keperawatan Vol.11, No. 1, Maret.

Okkon. 2017. ”persalinan”. Jakarta: Erlangga.

Rahmi. 2016. Metode partograf. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.

Roeli. 2016. Psikologi Ibu Menyusui. Jakarta: Kanisius.

Sutomo. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta.

Wakgari. 2015. Tahap-tahap Persalinan. Yogyakarta : Rineke Cipta

Zulkarnain (2018). Panduan pelaksanaan penelitian social. Perdana Publishing

Steven, 2015. Faktor- Faktor Kegagalan Inisiasi Menyusui Dini..Jakarta.Trans Info Mediaka

Downloads

Published

2022-10-28

How to Cite

Mardiana, M., & Parningotan Simanjuntak. (2022). HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR MANDAILING NATAL TAHUN 2022. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(3), 11–19. https://doi.org/10.55606/jikki.v2i3.635

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.