Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan

Authors

  • Hana Hana Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Abdul Rahman Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v2i5.4081

Keywords:

Disdukcapil, Good Governance, Public Service

Abstract

The South Tangerang Civil Registration Population Service has the task of providing community service by applying the principles of Good Governance. In its implementation, several problems are still found, such as a system that is often down and employee responsiveness which is part of accountability and there is still discrimination in services which is part of legal violations of rights. Same. This research aims to find out how the principles of Good Governance are implemented in the Population and Civil Registry Office in South Tangerang City. The method used is descriptive with a qualitative approach in data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. The results of this research are, 1. Accountability has carried out accountability every day, and each division has carried out accountability through reporting to the head of service where the results of the report usually contain sanctions for employees who are negligent in their duties, and the competencies possessed by the employees. And it is necessary to involve community participation to monitor the performance of the institution, 2. Transparency has been carried out well by the institution but there needs to be increased training and awareness of employees, 3. Participation has been carried out well by the institution but there needs to be training related to digital literacy involving the community and figures community, and creating inclusive forums in order to create good public services and in accordance with the principles of good governance, 4. The rule of law is not yet running well because there are still acts of discrimination by differentiating services between someone who has a position and one who does not have a position, so it is necessary to law enforcement that is applied fairly and inclusively regardless of a person's social status and training through education in schools.

References

Andayani, M., & Lanin, D. (2022). Implementasi prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan pembuatan e-KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) Kabupaten Kerinci. Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi, 2(1), 41-47.

Andi Nimah Sulfiani. (2021). Good governance penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan BPJS kesehatan di Kota Palopo. Jurnal Administrasi Publik, 17(1), 95–116.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, R. C., & Suparno, S. (2022). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. Jurnal Media Administrasi, 7(1), 78-90.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan. (2022). Google reviewer mengenai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Retrieved from https://disdukcapil.tangerangselatankota.go.id/ (Accessed June 25, 2023).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan. (2022). Struktur organisasi. Retrieved from https://disdukcapil.tangerangselatankota.go.id/Cguest/struktur (Accessed August 4, 2023).

Djalalil, R. (2014). Akuntabilitas keuangan daerah: Implementasi pasca reformasi. Jakarta: PT Seemesta Rakyat Merdeka.

Dwiyanto, A. (2006). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Effendi, S. (2005). Membangun good governance tugas kita bersama. Yogyakarta: LAN.

Hanipah, M., & Aryani, L. (2022). Efektivitas inovasi pelayanan publik berbasis e-government (simpelin) di masa pandemi COVID-19 (Studi kasus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sukabumi). Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 10(1), 112-128.

LAN. (2000). Akuntabilitas dan good governance: Modul I. Jakarta: Erlangga.

Lestari, R. V. O. R., Rusli, Z., & Yuliani, F. (2020). Kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. JIANA (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 18(2), 118-123.

Mardiasmo. (2002). Otonomi daerah & manajemen keuangan daerah. Yogyakarta: Andi Offset.

Miles, M., Huberman, A. M., Rohidi, T. R. (Penerjemah), & Mulyarto (Pendamping). (1992). Analisis data kualitatif: Sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: UI Press.

Mustanir, A., & Latif, A. (2020). Penerapan prinsip good governance terhadap aparatur desa dalam pelayanan publik di Desa Ciro-Ciroe Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidenreng Rappang. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 8(3), 207-212.

Noviyanto, A., Rohayatin, T., & Fauzi, L. M. (2019). Pelaksanaan prinsip-prinsip good governance dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi. Caraka Prabu: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1), 92-112.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 57 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan.

Perundang-Undangan

R. Hasan, R. (2022). Pengaruh penerapan prinsip-prinsip good governance terhadap kualitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Jurnal IPDN, 2(2), 1–11.

Raihani, R. (2022). Pelayanan publik dalam pembuatan e-KTP (Studi kasus pada Dinas Catatan Sipil Kota Lhokseumawe). Jurnal Kajian Administrasi Negara: Riset dan Pengabdian, 2(1), 153-162.

Rochman, M. G. (2000). Good governance: Prinsip, komponen dan penerapannya. Jakarta: UI Press.

Rudiansyah, Y. A., Argenti, G., & Febriantin, K. (2021). Kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi COVID-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kinerja, 18(4), 513-520.

Sallu, S. (2023). Digitalisasi kualitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Remik: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer, 7(1), 342-351.

Santoso, P. (2008). Administrasi publik teori dan aplikasi good governance. Bandung: Refika Aditama.

Sedarmayanti. (2004). Good governance “kepemerintahan yang baik” (Bagian Kedua, Edisi Revisi). CV Mandar Maju.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulfiani, A. N. (2021). Good governance penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan BPJS kesehatan di Kota Palopo. Jurnal Administrasi Publik, 17(1), 95-116.

Sulistiyani, A. T. (2011). Memahami good governance dalam perspektif sumber daya manusia. Yogyakarta: Gava Media.

Sumber dari Internet Tanpa Nama Penulis

Tahir, S. (2022). Implementasi prinsip good governance terhadap efektivitas pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Demokrasi: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2).

Tjokromidjojo, B. (2000). Good governance: Paradigma baru manajemen pembangunan. Jakarta: UI Press.

Triyanto, D., Purnawan, H., & Saputra, B. (2021). Penerapan prinsip good governance dalam pelayanan publik di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi, 7(1), 1-6.

UN E-Government Survey. (2022). Data e-government index. Retrieved from https://publicadministration.un.org/egovkb/en-us/Data-Center (Accessed June 24, 2023).

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125).

Widanti, N. P. T. (2022). Konsep good governance dalam perspektif pelayanan publik: Sebuah tinjauan literatur. Jurnal Abdimas Peradaban, 3(1), 73-85.

Wijaya, A. A., Irawan, B., & Apriani, F. (2019). Survei etika pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda. Administrasi Negara, 7(1), 6592-8604.

Published

2024-08-06

How to Cite

Hana Hana, & Abdul Rahman. (2024). Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Student Scientific Creativity Journal, 2(5), 238–249. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v2i5.4081

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.